LAMBANG DAN TANDA ANGGOTA

Scooter Motor Kolot (SEMOK) mempunyai lambang utama berbentuk kelelawar

Vespa di hati Scooterist

Walau sepeda motor model baru terus bermunculan, Vespa tetap memiliki pangsa pasar tersendiri. Penggemarnya tetap bangga dan tak pernah merasa ketinggalan zaman

Vespa di hati Scooterist

Banyak dari mereka (para anak vespa) yang masih mempunyai aktivitas yg sesungguhnya seperti menjadi mahasiswa, menjadi seorang guru, karyawan bahkan seorang artis. Jadi pada dasarnya mereka menjadi seorang anak vespa bukan atas dasar tidak mempunyai pekerjaan, namum lebih kepada hati mereka

Vespa 150

salah satu varian scooter produksi Piaggio, terbilang cukup mencuri perhatian para scooterist di seluruh dunia. Dengan penampilan awal yang hampir menyerupai Vespa Grand Lux, Vespa 150 Sprint hadir seakan ingin melanjutkan semangat kebebasan generasi 1960?an kepada genarasi 1970?an dalam hal berkendaraan scooter tanpa harus kehilangan sentuhan stylish namun tangguh.

Semangat Kebersamaan

KEBERSAMAAN di dalam komunitas Semok inilah tidak perlu disangsikan lagi. Hal ini tak hanya berlaku di klub kami saja. Namun dimanapun kami berada dan berpapasan dengan club lainnya, dengan cepatnya kami dapat berbaur

Ladies Scooter

Walau sepeda motor model baru terus bermunculan, Vespa tetap memiliki pangsa pasar tersendiri. Penggemarnya tetap bangga dan tak pernah merasa ketinggalan zaman

Pemberdayaan Anggota

Tak hanya nongkrong dan gathering bersama komunitas lain saja, disini kami bisa belajar mengembangkan diri apa yang kami bisa kami tuangkan kreativitas anggota satu sama lain

BER'VESPA' DENGAN SELAMAT



Minimnya catatan kecelakaan Lalu-lintas yang diakibatkan oleh sebuah Vespa di jalan dikarenakan: populasinya yang minim di jalan-raya dibanding Scooter atau sepeda-motor lainnya!
Semua kendaraan, tidak terkecuali Vespa, bisa menjadi 'mesin pembunuh' bagi pengendara, penumpang atau pengguna jalan yang lain.

Untuk itu cermati seksama input berikut ini:

(1).Agar tidak bermasalah dengan petugas, maka STNK & SIM jangan lupa dibawa. Hidupkan pajak kendaraan Vespa kesayangan anda.

(2).Gunakan Helmet. Sekitar 70% pengendara motor yang tewas di jalan diakibatkan adanya kerusakan pada bagian kepala.

(3).Pasang spion yang benar2 efektif. Ingat, anatomi mata dan telinga kita lebih memprioritaskan objek dan suara dari depan, bukan dari belakang atau samping.

(4).Kondisi mental dan fisik siap untuk berkendara. Istirahat (menenangkan diri) adalah solusi terbaik.

(5).Kondisi kendaraan benar2 layak jalan (Rem, Ban, Mesin, Kelistrikan, dll).

(6).Jangan sampai ada parts/aksesories atau barang bawaan yang mudah lepas/jatuh saat berkendara dan membahayakan pengguna jalan yang lain.

(7).Dengan sistem rem-tromol, maka jaga jarak dengan kendaraan di depannya.

(8).Kontrol kecepatan Vespa anda. Semua rider tahu, bahwa:
a).Vespa memliki CC besar, tanpa menggunakan CDI dengan lilmiter .. sehingga Vespa standard sanggup menembus kecepatan diatas 130 KM/jam!
b).Seorang Scooterist (sekalipun tidak mengantongi SIM-khusus sebagai seorang Rider dari sekolah Racing yang resmi), adalah pengendara handal!
sehingga ... Anda tidak perlu menunjukan kepada semua pengendara ke-2 hal tersebut dengan memacu Vespa anda dengan kecepatan tinggi.

(9).Ingat2lah kalimat ini: "ANDA HANYA MEMILIKI VESPA, BUKAN JALAN".

(10).Scooterist Sejati memiliki keterikatan kental dengan sesamanya. Dengan berkendara secara wajar, anda memungkinkan menyapa sesama Scooterist yang anda temui di jalan... atau dengan kata lain, pengendara yg memacu Vespanya dengan kecepatan tinggi dijalan raya jelas bukanlah seorang Scooterist sejati!

PIJAKAN JAWA


Komunitas Vespa ada di lebih 200 negara di planet ini. Suatu prestasi dalam dunia kendaraan roda-2 yang hanya bisa ditandingi oleh legenda Harley Davidson.

Indonesia diakui memiliki populasi Vespa terbanyak di dunia! Tentu prestasi ini layak dibanggakan, sekalipun sebenarnya masih relatif cukup banyak masyarakat Indonesia yang merasa 'antipati' dengan Vespa.

Sayangnya, para Scooterist internasional tidak mudah menebak asal negara dari gambar/foto Vespa yang dilihatnya, mereka harus melihat dahulu Nomer Polisi Vespa tersebut. Kondisi ini disadari oleh komunitas Vespa di beberapa negara dengan memasang ciri khusus pada Vespanya, seperti:

- Inggris: Memasang logo MOD di Vespanya.
- Italy: memasang Bedge Santo Christopher sang pelindung perjalanan di wings.
- Malaysia: memasang Bagasi-tambahan di tempat dudukan ban-cadangan dan atau mengganti Silencer berukuran panjang.

"Pijakan Jawa" adalah asli buatan orang Indonesia dan cukup banyak Scooterist luar-negeri yang mengenalnya. Saat saya ke Singgapura, sebuah pemilik toko penjual aksesories Vespa menanyakan tentang 'Pijakan Jawa', karena adanya pesanan dari pecinta Vespa asal Malaysia dan Philipina.

Acchh .... seandainya mayoritas Scooterist Indonesia mau membanggakan kreasi Eyang Kakung kita sekitar tahun 1960'an tersebut dengan memasang "PIJAKAN JAWA" (baik lawasan maupun retro'an) di Vespa kesayangannya ..

Jangan sampai nantinya 'Kreasi' bangsa kita ini dicap oleh negara lain, dan bila hal ini terjadi, tentunya kita tidak bisa apa2, karena pemerintah tidak akan mengurusi hal sepele semacam ini..
------------------------
Adrian Aristo

5 titik yang mudah terserang karat


Vespa tua yang didominasi unsur besi memang lebih menjamin keselamatan apabila terjadi tabrakan dengan kecepatan yang wajar tentunya, namun kelebihan ini sekaligus menjadi body Vespa rentan berkarat.



Berikut 5 titik yang mudah terserang karat & penyebabnya ...

(1).Spadboard bagian dalam.
Penyebab: lumpur dari cipratan ban.

(2).Deck sisi luar
Penyebab: air yg tertampung di bawah karpet tengah & rel rivet.

(3).Deck sisi dalam
Penyebab: air yang masuk dari
a).Lubang dudukan ban-serep.
b).Celah tanki-bensin.
c).Lubang udara di bawah jok-depan.
d).Celah antara setang dengan body.

(4).Bagasi.
Penyebab: air masuk dari pintu-laci bagasi, kunci bagasi dan celah sambungan bagasi ke body.

5).Celah standard.

Antisipasinya:
1).Melapisi bagian2 tsb di atas dgn: cairan Flinkcoat & spray anti-karat.
2).Membuat 2-3 lubang kecil untuk pembuangan air yang tertampung di:
- Saluran air di pinggir tepong bagasi.
- Sisi bawah deck tengah.
3).Selalu melap-kering Vespa kesayangan setelah kehujanan/dicuci.
4).Di parkiran umum, sekalipun standard Vespa sudah membuat body depan Vespa menggantung, namun alangkah lebih baiknya memarkir Vespa dengan posisi sedikit miring ke atas, agar air yang tertampung di deck, bagasi dan dalam body mudah mengalir keluar.
5).Di rumah, parkirlah Vespa di tempat yang kering dan tidak mudah kehujanan.
--------------------------------
Adrian Aristo

W I N D S H I E L D


Sebagian orang menyebutnya 'Kaca-Depan'. Bagi para Scooterist yang memiliki anak di bawah usia 10 tahun atau menggunakan Vespa untuk sehari2 atau mendandani Vespanya dengan aliran Party atau sekedar tampil berbeda atau senag memlakukan touring jarak jauh .. keinginan untuk memasang Winshield tentunya sempat terlintas.

Kesal sekali rasanya saat setelah turun hujan, pakaian yang kita gunakan kotor akibat percikan dari sepeda-motor di depan kita. - Bila ingin berjalan2 bersama buah hati tercinta (selama jaraknya dekat), tentunya akan lebih aman bagi buah hati yang ingin berdiri di deck, apabila Vespa dilengkapai Winshield. - Bagi penggemar touring, maka Windshield menjadi sebuah perlengkapan standard guna menghindari terpaan angin ke dada selama perjalanan.

Namun, memiliki Windshield yang asli produk/lisensi Piaggio tentu harganya tidak murah (minimal Rp.1 jutaan).

Bila ingin memasang Windshield yang biasa (harga sekitar Rp.150'an ribu), berikut tips yang bisa digunakan:

1.Karena bahannya memberikan efek tertentu kepada obyek di depan Vespa kita, maka jangan memilih Windshiled yang terlalu tinggi, karena pandangan mata akan terganggu. Kotoran yang terlontar dari kendaraan di depan dan menempel pada kaca-windshield bisa jadi malah menutup pandangan pengemudi.
Maka: pilihlah yang ketinggiannya maksimal sedada pengemudi.

2.Besi dudukannya yang mudah patah akibat Windshield terdorong angin saat dikendarai, membuat kita harus pergi ke tukang las guna memperkuat dudukan tersebut. Setelah dilas, cat kembali dudukan tersebut.

3.Untuk memperkuat mika Windshield dari benda-keras yang terlontar dari kendaraan di depan & menghindari pecahan mikanya bila itu terjadi, maka lapisi winshield dengan stiker transparan.

4.Hanya bila saat Vespa sedang diparkir di siang hari di tempat terbuka, maka Winshield akan memuai bila terkena panas Matahari. Untuk itu, pada dudukan bautnya dipasangi potongan kulit.

5.Setellah Windshield dengan baik, jangan terlalu menempel dengan Setang atau List lampu depan. Buatlah jarak sekitar 2-3 Cm.
--------------------------------------------
Adrian Aristo

.. DEWASA BERKAT PENGALAMAN ..


.. akhir thn 70'an .. Banyak gelaran balap VW, Honda Civic, Toyota Corolla, Holden, dll .. - Namun sejak itu, scr berangsur lomba2 tsb tidak pernah terlihat lagi dan hal ini membuahkan tanda-tanya bagi saya. Saya lantas mencari jawabannya .. Saya bergabung dgn komunitas PPMKI dan Djadolers. Akhirnya, saya menyimpulkan bbrp jawaban senada, sbb:

1).Karena mobil tsb jelas sudah tidak diproduksi lagi (sama halnya dengan Vespa tua kita), maka mereka berusaha untuk merawatnya, agar lestari. Perubahan kendaraan sedemikian rupa &/ kecelakaan di sirkuit hanya akan mempercepat kepunahan populasi kendaraan2 tsb.

2).Para pemilik mobil2 tua tsb tidak mau dinilai, bahwa mereka adalah kelompok orang2 terobsesi... Ingin memiliki sebuah mobil balap, namun karena tidak punya uang, maka memaksakan diri merubah mobil2 tuanya menjadi sebuah mobil balap.

3).Akhirnya diakui, bahwa para insinyur yg mendesign mobil tsb benar2 memiliki citra-rasa tinggi & berhasil menciptakan kemampuan mesin yg nyaman dikendarai di segala medan.
Terbukti: Penampilan & mesin standard yg dipertahankan justru membuat harga mobil tua tsb melambung menyamai harga sebuah mobil baru!

Dari tulisan di atas, tentu teman2 tahu kemana arah pembicaraan ini. Sayapun mudah menebak2 komentar2 apa yg akan disampaikan ..
- Kita, ya kita..
- Walaupun kita berbeda, namun kita tetap bersaudara..
- Apapun alirannya, yg penting kita tetap kompak & saling menghargai..
- Dll.

Saya tidak meloncat dan melakukan 'smash' kpd siapapun, sehingga tidak perlu ada yg langsung memberikan komentar/reaksi yg bersifat skeptis.

Sebuah komunitas otomotif jelas diisi oleh orang2 yg benar2 dewasa (karena memiliki SIM), sehingga kita harus menunjukan sisi kedewasaan tsb, kpd sesama hobby (baik sesama Scooterist maupun saudara2 kita di komunitas otomotif lainnya) maupun kepada masyarakat luas.

Pelajaran berharga yg scr tidak langsung diberikan oleh saudara2 kita dari PPMKI & Djadoelers tsb sangat penting untuk dievaluasi dgn sikap arif & bijaksana selayaknya seorang yg memiliki kedewasaan.

Baik/buruknya citra sebuah komunitas didongrak oleh sikap dan pola-pikir anggotanya, bukan harga kendaraannya.
-------------------------------
Adrian Aristo

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites